Johnny Allen Dilaporkan ke KPK Lagi
Diduga Terlibat Praktik Mafia Anggaran
Kamis, 14 Juli 2011 – 23:23 WIB
Salestinus yang mengaku menjadi ajudan Jhonny dalam kurun waktu 2005-2008 itu mencontohkan praktik mafia anggaran saat ada dana untuk Kabupaten Seram Barat. "Dialokasikan Rp 39 miliar. Kalau dibulatkan Rp 40 miliar saja, lima persen itu sekitar Rp 2 miliar," ucapnya.
Baca Juga:
Salestinus bahkan mengaku sempat disuruh mengambil jatah duit untuk bosnya. "Saya disuruh ambil duit, ke sana-sini. Waktu itu saya nggak tahu kalau itu korupsi," ucapnya. "Yang suruh ambil uang si Johnny dan Monica," paparnya.
Lantas mengapa melaporkan mantan bos sendiri? "Karena korupsi di negeri kita sudah parah dan saya jadi terpanggil," ujarnya.
Hanya saja Salestinus mengaku belum menyerahkan bukti praktik mafia anggaran yang melibatkan Johnny Allen dan Monica. Sebab, Salestinus baru memberi informasi awal ke KPK. "Kalau nanti saya diperlukan sebagai saksi, saya akan kasih bukti-bukti," ucapnya.
JAKARTA - Para politisi Partai Demokrat (PD) terus dipojokkan dengan kasus-kasus korupsi. Belum reda persoalan tentang Muhamamd Nazaruddin, kali
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan