Johnson & Johnson: Dua Dosis Efektif Hingga 94 Persen
jpnn.com - Johnson & Johnson (J&J) mengungkapkan dosis kedua yang diberikan dua bulan setelah suntikan pertama bisa mengingkatkan efektivitas vaksin menjadi 94 persen.
Perlu diketahui, dosis tungga J&J memiliki efektivitas sekitar 70 persen terhadap Covid-19 sedang hingga parah.
Ilmuawan J&J Paul Stoffels mengungkapkan bahwa suntikan kdua terbukti meningkatkan perlindungan terhadap Covid-19.
"Suntikan kedua yang diberikan dua bulan setelah dosis pertama meningkatkan kadar antibodi empat hingga enam kali lipat," kata Stoffels, dikutip dari Reuters, Selasa (21/9).
Jika suntikan kedua dilakukan setelah enam bulan dosis pertama, lanjut Stoffels, tingkat antibodi melonjak dua belas kali lipat.
Menurut data yang dirilis J&J, perlindungan lebih besar terjadi pada interval waktu yang lebih panjang antara kedua dosis.
Uji coba dua dosis Fase III dengan 30 ribu peserta menguji efektivitas dosis kedua yang diberikan 56 hari setelah suntikan pertama pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Hasilnya, dua dosis vaksin J&J efektif hingga 94 persen. (mcr9/jpnn)
Johnson & Johnson mengungkapkan dosis kedua yang diberikan dua bulan setelah suntikan pertama bisa mengingkatkan efektivitas vaksin menjadi 94 persen.
Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Peduli Kesehatan Pekerja, VDNI Beri Vaksinasi Influenza Gratis
- Mengedepankan Kesehatan Pekerja, PT GNI Vaksinasi Ribuan Karyawan
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular