Jojon Yakini Prabowo-Hatta Bakal Perjuangkan Kepentingan Santri

jpnn.com - JAKARTA - Kalangan santri yang tergabung dalam Poros Pelajar Santri Indonesia (PPSI) memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Menurut Sekjen PPSI, Ahmad Jojon, pasangan yang diusung Koalisi Merah Putih diyakini mampu menjaga kepetingan pelajar dan santri di seluruh Indonesia.
Jojon mengatakan, saat ini persoalaan yang dihadapi pelajar dari pesantren adalah pendiskriminasian organisasi ekstrakurikuler. Ia mencontohkan seperti dilarangnya organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan lain sebagainya di sekolah negeri sebagaimana diatur dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga Menteri.
"SKB 3 Menteri tidak memberi ruang buat organisasi santri di sekolah-sekolah negeri. Ada banyak organisasi yang tidak diberi ruang oleh SKB tiga menteri itu," kata Jojon di sela-sela deklarasi dukungan PPSI untuk Prabowo-Hatta di Jalan Asem Baris, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2014).
Hadir dalam deklarasi dukungan itu antara lain perwakilan Ikatan Pelajar NU (IPNU/IPPNU), Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatab Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pelajar Persis, Pelajar Al Washliyah dan Aliansi Alumni Pesantren se-Indonesia.
Karenanya Jojon menegaskan, transisi kepemimpinan harus dikawal demi kepentingan pelajar dan santri. Namun, ia meyakini, hanya Prabowo-Hatta yang mampu menjaga kepetingan itu. "Kami pelajar santri yakin Prabowo-Hatta mampu menjalankan itu," jelas Sekjen Pelajar Islam Islam (PII) periode 2008-2010 itu.
Sedangkan Presidium Aliansi Alumni Pesantren se-Indonesia, Nur Syamsi Zakaria meyakini Prabowo tak akan lari dari pesantren. Pasalnya, Prabowo sudah sejak lama memiliki kedekatan dengan pesantren.
Zakaria lantas menyebut contoh kedekatan Prabowo dengan keluarga besar KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). “Hubungan itu sudah dibangun sejak lama. Rumah kakek Gus Dur dan Prabowo saling berdekatan di Matraman, makanya kami yakin Pak Prabowo memiliki kepedulian terhadap pesantren karena sejarah yang sudah," kata Zakaria.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kalangan santri yang tergabung dalam Poros Pelajar Santri Indonesia (PPSI) memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN