Joko Anwar Umumkan Film ke-11, Pengepungan di Bukit Duri
jpnn.com, JAKARTA - Sutradara Joko Anwar akhirnya mengumumkan film ke-11 yang menandai babak baru dalam karier perfilmannya.
Setelah sukses dengan berbagai karya, dia kini membuat gebrakan baru dengan bekerja sama studio Hollywood Amazon MGM Studios untuk menggarap film berjudul Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High).
Kolaborasi dengan rumah produksi Come and See Pictures itu menandai pertama kalinya studio Hollywood Amazon MGM Studios bekerja sama dengan rumah produksi di Asia Tenggara untuk perilisan film bioskop.
Amazon MGM Studios dikenal dengan film-film prestisius seperti Challengers, Blink Twice, American Fiction, dan Air.
Film bergenre thriller-aksi, Pengepungan di Bukit Duri menjadi film non-horor pertama Joko Anwar sejak terakhir kali pada enam tahun lalu, Gundala (2019).
Dalam film tersebut sekaligus juga menjadi kolaborasi perdana Joko Anwar dengan aktor berbakat Morgan Oey.
Selain Morgan, Pengepungan di Bukit Duri juga dibintangi para aktor generasi baru di antaranya, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, Farandika, Raihan Khan, Sheila Kusnadi, Millo Taslim, Bima Azriel.
Film Pengepungan di Bukit Duri mengambil latar tahun 2027, ketika situasi di Indonesia bergejolak.
Sutradara Joko Anwar akhirnya mengumumkan film ke-11 yang menandai babak baru dalam karier perfilmannya.
- Didominasi Generasi Baru, Ini Daftar Pemain Film Pengepungan di Bukit Duri
- Siksa Kubur Raih Nominasi Paling Banyak di FFI 2024
- Tayang Mulai Lebaran, Siksa Kubur Disambut Penuh Antusias
- Reza Rahadian Nilai Siksa Kubur Cocok Ditonton Bersama Keluarga saat Lebaran
- Tidak Sekadar Horor, 'Siksa Kubur' Juga Penuh Renungan Hidup
- Demi Siksa Kubur, Joko Anwar Tinggalkan Proyek Hollywood