Joko: Jangan Menjual Supremasi
Rencana Masuknya Investor ke Persebaya
Senin, 13 September 2010 – 17:06 WIB
Maklum, operasional Persebaya selama ini juga tak bisa dilepaskan dari aset-aset pemkot. Salah satunya adalah Lapangan Persebaya. "Jadi, nantinya apakah ini dianggap sebagai penyertaan modal atau bagaimana, itu belum dibicarakan dengan investor," tutur Saleh.
Baca Juga:
Sebelumnya, dia menyatakan bahwa akan menjual 51 persen saham kepemilikan Persebaya pada investor. Dia tak menyebutkan identitas investor yang dimaksud. "Yang pasti, ada tiga investor yang intens berkomunikasi dengan kami. Dua di antaranya tampak sangat serius. Ada yang dari dalam negeri, juga dari luar negeri," tegasnya.
Pelimpahan pengelolaan klub mejadi salah satu dasar Saleh memutuskan menjual mayoritas saham. "Dengan menjual 51 persen, pengelolaan sepenuhnya akan ditangani oleh investor," kata mantan Ketua KONI Surabaya itu. Meski demikian, dia memastikan bahwa nama, logo, dan domisili Persebaya tidak akan berubah.
Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, menegaskan bahwa wacana penjualan saham klub-klub Indonesia seperti yang terjadi di Persebaya dan Arema, menjadi hal positif. Setidaknya, kata dia, hal itu bisa menjadi cerminan atas sepak bola Indonesia yang punya nilai jual tersendiri.
SURABAYA - Rencana Ketua Pengcab PSSI Surabaya Saleh Ismail Mukadar melego sebagian besar saham kepemilikan Persebaya, harus melalui tahapan berliku.
BERITA TERKAIT
- Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
- 99 Virtual Race dan Ayobantu Berkolaborasi, Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok, Lokasi Start di Pintu Tenggara GBK
- Nomor 1 Dunia Keok, Jojo Tembus Final China Masters 2024 & BWF World Tour Finals
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Jadwal Semifinal China Masters 2024: Sabar/Reza Ukir Rekor