Joko Widodo Dan Prabowo Serukan Warga Untuk Tidak Anarkis

Jokowi juga mengingatkan segala bentuk perselisihan terkait sengketa pemilu harus diselesaikan secara konstitusional di Mahkamah Konstitusi.
"Sudah disediakan oleh konstitusi kita bahwa segala perselisihan sengketa itu diselesaikan melalui MK dan saya hargai Prabowo Sandi yang telah membawa sengketa pilpres kemarin ke MK." kata Jokowi.
"Saya yakin Mahkamah Konstitusi akan memutuskan berdasarkan bukti dan fakta yang ada," katanya.
Ketika ditanya awak media mengenai upaya berdialog dengan penantangnya Prabowo Subianto untuk mendinginkan situasi, Presiden Joko Widodo mengatakan upaya pihaknya untuk bertemu Prabowo Subianto belum bersambut.
"Saya sudah berinisiatif sejak awal setelah pencoblosan. Saya sudah mengirim utusan tapi memang kelihatannya belum ketemu." tegas Joko Widodo.
Prabowo minta massa tidak anarkis

Sementara itu di waktu yang bersamaan ketika Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana, Prabowo Subianto didamping cawapres Sandiaga Uno juga turut memberikan keterangan pers di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Prabowo Subianto juga menyerukan agar semua pihak agar menahan diri dan menghindari kekerasan fisik maupun verbal. Prabowo secara khusus meminta agar aparat keamanan tidak melakukan kekerasan fisik.
"Adik-adikku para pejabat dan petugas TNI Polri yang masih aktif, saya mohon kita ingat bersama seragam, makanan, dan senjata yang anda sekarang gunakan dibiayai oleh rakyat."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya