Joko Widodo vs Prabowo Lagi, Masih Menarik?

jpnn.com, JAKARTA - Respons Presiden Joko Widodo dinilai sangat dingin atas keputusan Partai Gerindra mencalonkan kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio bahkan menduga, Presiden yang beken disapa Jokowi itu malah bersyukur karena yang akan dihadapinya adalah Prabowo yang sudah pernah dia kalahkan.
Namun demikian, pengamat dari Universitas Paramadina ini menyebut Pilpres 2019 masih bisa menarik bila keduanya bisa memilih calon wakil presiden yang tepat. Terutama Jokowi selaku petahana.
"Hati-hati nih dalam memilih cawapres. Jangan sampai salah pilih, merasa elektabilitas tinggi, kemudian akhirnya gagal untuk memenangkan pilpres 2019," ucap Hendri.
Sementara kerja Prabowo sebagai penantang, kata Hendri, juga tidak mudah mengalahkan Joko Widodo.
Sebab ketua dewan pembina Partai Gerindra itu tidak cukup hanya mempertahankan suaranya di Pilpres 2014.
"Prabowo harus bisa mendapatkan suara baru dan pertahankan suara dia pada saat 2014," jelas Hendri.
Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah pernah menaklukkan Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
- Sukarelawan Prabowo Menjerit, Merasa Dikhianati!
- Kejaksaan Didukung Penuh Prabowo untuk Bereskan Korupsi Minyak Mentah
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Peneliti BRIN Dorong Publik Mendukung Agenda 'Bersih-Bersih' di Era Prabowo