Jokowi 2 Periode, Belum Paham Nasib Honorer K2?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo diminta memahami kondisi honorer K2 yang saat ini makin terpuruk karena pandemi COVID-19.
Ketika pemerintah meminta agar masyarakat bersiap menjalani tatanan normal baru, harusnya diimbangi dengan perbaikan nasib honorer K2.
"Presiden Jokowi kan bilang kita harus siap dalam tatanan normal baru. Nah, honorer harus dan wajib new normal gajinya," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono kepada JPNN.com, Sabtu (27/6).
Dia melanjutkan, Jokowi sudah dua periode memimpin Indonesia.
Itu berarti sudah memahami kondisi rakyatnya termasuk honorer K2. Bukan malah seolah-olah tidak paham dan akhirnya mengabaikan.
"Pak Jokowi sudah dua periode loh ya. Bukan kerja yang meraba-raba lagi kayak anak baru yang di-training. Jadi harusnya tahu kalau gaji honorer K2 itu sangat kecil, tidak sebanding dengan pengabdiannya yang sudah belasan hingga puluhan tahun," tuturnya.
Dia menambahkan, yang diminta honorer K2 kepada Jokowi hanya regulasi penyelesaian mereka menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Pak Jokowi harus paham kondisi sesungguhnya rakyatnya. Honorer itu rakyat Indonesia. Butuh new normal dalam gaji dan status," tutupnya. (esy/jpnn)
Berita terbaru honorer K2: Presiden Jokowi mestinya sudah paham dengan nasib honorer K2 yang bekerja puluhan tahun dengan gaji minim.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Ada Honorer Perlu Penanganan Lebih Khusus
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
- Bandingkan Jumlah Honorer Lulus & Calon PPPK Paruh Waktu, Jauh Banget