Jokowi: 2,1 Juta Situs Judi Online Sudah Ditutup
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah serius dalam memberantas dan memerangi judi online atau daring.
Dia mengatakan hingga saat ini jutaan situs judi daring sudah ditutup.
"Pemerintah juga terus secara serius memberantas dan memerangi perjudian online. Dan sampai saat ini sudah lebih dari 2,1 juta situs judi online sudah ditutup," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (12/6).
Selain itu, Presiden ketujuh RI itu juga menyampaikan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online akan segera selesai dibentuk.
"Satgas Judi Online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk, yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online," lanjutnya.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers tentang bahaya judi online, sebagaimana diunggah dalam video YouTube Sekretariat Presiden yang dipantau, di Jakarta.
Presiden juga mencermati banyak hal buruk terjadi akibat judi, misalnya, harta benda habis terjual, suami isteri bercerai.
Pelaku judi online bahkan melakukan kejahatan lain berupa kekerasan, dan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa.
Presiden Jokowi mengatakan 2,1 juta situs judi online sudah ditutup. Satgas Pemberantasan Judi Online akan segera selesai dibentuk.
- Anak Pungut
- Benarkah Prabowo Melanjutkan Program Jokowi? Nih Jawabannya
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Prabowo Meresmikan 26 Pembangkit Listrik, 11 Transmisi & Gardu Induk, Targetkan Swasembada Energi
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?