Jokowi: 3 Bulan Bagi Kapolri Tuntaskan Temuan Kasus Novel
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan waktu 3 bulan bagi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, untuk menuntaskan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri terkait penyiraman air keras pada Novel Baswedan.
Secara umum, Jokowi menyampaikan terima kasih karena tim pencari fakta sudah menyampaikan hasilnya ke publik. Namun, tegasnya, semua itu harus ditindaklanjuti lagi oleh tim teknis untuk menyasar ke dugaan-dugaan yang ada.
"Kalau kapolri kemarin menyampaikan akan meminta waktu 6 bulan, saya sampaikan 3 bulan tim teknis bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (19/7).
Mantan gubernur DKI Jakarta ini berharap dengan adanya temuan-temuan TGPF, tim teknis yang akan bekerja 3 bulan ke depan dapat menyasar pelaku penyiraman air keras ke penyidik senior KPK itu.
BACA JUGA: Ada Dugaan Novel Baswedan Berlebihan Menggunakan Kewenangan
Jokowi juga merespons penilaian sejumlah pihak yang memandang hasil TGPF mengecewakan.
"Kasusnya ini bukan kasus mudah, kalau kasus mudah, sehari dua hari ketemu," jawab bekas wali kota Solo itu.
Presiden ketujuh RI itu juga belum mau berandai-andai saat ditanya soal kemungkinan pembentukan TGPF baru setelah tim teknis menyelesaikan pekerjaanya dalam 3 bulan.
Jokowi berharap dengan adanya temuan-temuan TGPF, tim teknis yang akan bekerja tiga bulan ke depan dapat menyasar pelaku penyiraman air keras ke penyidik senior KPK itu.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto