Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli mengungkap tiga alasan yang menjadi dasar Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) tak hadir ke pertemuan para mantan Gubernur Jakarta pada 31 Desember 2024.
Pertama, kata Guntur Romli, Jokowi takut bertemu dua eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Jokowi, katanya, malu bertemu nama pertama karena eks Wali Kota Solo itu diduga mengkriminalisasi Anies.
"Sebab, sedang ramai soal dugaan kriminalisasi Anies Baswedan melalui suatu perkara hukum yang diduga melibatkan Jokowi," kata Guntur Romli melalui layanan pesan, Jumat (3/1).
Sementara itu, kata dia, Jokowi diduga membiarkan kriminalisasi terhadap Ahok pada 2016, sehingga malu bertemu politikus PDIP tersebut.
"Kasus ini menjadi pembunuhan karakter terhadap perjalanan politik Ahok," ucap Guntur Romli.
Kedua, kata dia, Jokowi malu karena namanya masuk finalis orang yang terlibat kejahatan terorganisasi dan korupsi 2024 versi OCCRP.
"Pengumuman OCCRP mempermalukan Indonesia di dunia internasional gara-gara Jokowi," ujar Guntur Romli.
Juru bicara PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli mengungkap tiga alasan Jokowi absen ke pertemuan para mantan Gubernur Jakarta pada 31 Desember 2024. Apa itu?
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Palang Rel