Jokowi: Ada Kepala Negara yang Jatuh
jpnn.com - JAKARTA - Joko Widodo sudah hampir dua tahun menjabat sebagai presiden. Persoalan pun dialami oleh presiden yang karib disapa Jokowi itu. Salah satunya adalah tekanan ekonomi dunia.
"Semua mengalami tekanan ekonomi dunia, ada yang bisa bertahan, ada yang tidak, ada kepala negara yang jatuh, ada negara yang gagal, jatuh. Ini tekanan ekonomi yang kita alami dan hampir semua negara," kata Jokowi dalam pidatonya saat Silaturahmi Nasional Pendukung Jokowi 2016 di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta, Minggu (24/7).
Namun, Jokowi bersyukur karena Indonesia masih bisa bertahan ketika ada tekanan ekonomi dunia. Meski begitu, pemerintah tidak mau tinggal diam. Kebijakan dikeluarkan untuk menghadapi persoalan itu.
Salah satunya dengan melakukan deregulasi ekonomi. Bentuknya adalah menyelesaikan kerumitan aturan atau regulasi.
"Menyelesaikan kerumitan aturan yang menyulitkan memutuskan dengan cepat kalau ada perubahan ekonomi dunia," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, apabila lambat dalam mengambil keputusan ketika terjadi perubahan ekonomi dunia, maka hal itu akan berpengaruh terhadap masyarakat.
"Jangan sampai ada perubahan tapi sulit diantisipasi, karena korbannya masyarakat," ungkap Jokowi.(gil/jpnn)
JAKARTA - Joko Widodo sudah hampir dua tahun menjabat sebagai presiden. Persoalan pun dialami oleh presiden yang karib disapa Jokowi itu. Salah satunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Studi Jakpat: Richeese Factory Jadi Fast Food Brand Lokal Paling Favorit
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya
- KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi untuk Penumpang yang Berlibur saat Nataru
- PB PMII Minta Kenaikan PPN 12% Dikaji Ulang
- Tarif PAM Jaya Naik Pada 2025, Tetapi Tak Berlaku Untuk Kelompok Masyarakat Ini