Jokowi: Ada yang Keliru dengan Manajemen Persepakbolaan Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kecewa karena sepakbola Indonesia hanya menempati ranking 171 di FIFA.
Menurut dia, dengan potensi yang ada, Indonesia bisa menempati urutan yang lebih baik.
"Kalau kita lihat seperti kemarin bagusnya, masa rankingnya di FIFA itu 171. Saya geleng-geleng, kita di bawah negara kecil-kecil. Gimana ini? Kita ini bangsa besar, negara besar pemain kita juga potensial sangat baik," ujar Jokowi, saat makan malam bersama klub-klub sepak bola yang bermain di turnamen Piala Presiden 2015, di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1) malam.
Jokowi menilai ada yang salah dan keliru dengan manajemen persepakbolaan Indonesia. Dan ini harus diperbaiki.
"Manajemen total harus kita benahi. Momentumnya itu kemarin. Saya lihat ini momentum untuk membenahi, memperbaiki, semuanya, organisasi kita. Baru pelaksanaannya. Itu terus menerus kita perbaiki," tandasnya.
Berkaca dari perhelatan Piala Presiden 2015 lalu, saat direncanakan banyak pihak yang meragukan. Padahal, setelah laga itu digelar, ternyata respon masyarakat sangat luar biasa.
"Sebenarnya kan masyarakat kita itu kan sangat mencintai sepak bola. Kita harus percaya diri. Kemarin itu momentumnya," tandas Jokowi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo kecewa karena sepakbola Indonesia hanya menempati ranking 171 di FIFA. Menurut dia, dengan potensi yang ada,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya