Jokowi Adu Jago
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
semua dalang terkenal di Indonesia pernah memainkan kisah ini. Mulai dari dalang legend seperti Ki Narto Sabdo, Ki Anom Suroto, Ki Manteb Sudarsono, sampai dalang generasi yang lebih muda seperti Ki Seno Nugroho dan Ki Warseno Slank, semua pernah memainkan lakon ini.
Lakon ini populer karena kisahnya menarik dan penuh intrik politik yang rumit dan penuh tipu muslihat dalam memperebutkan kekuasaan di istana kerajaan Mandura.
Prabu Basudewa sebagai penguasa istana harus memilih calon penerusnya untuk menyelamatkan kekuasaannya.
Karena persaingan politik yang sangat keras di lingkungan dalam istana, akhirnya diambil keputusan untuk mengadakan adu jago untuk memilih siapa yang berhak menjadi raja.
Jago yang diadu bukanlah ayam, tetapi manusia yang diadu di arena palagan terbuka sampai mati seperti kisah para gladiator Romawi.
Prabu Basudewa dikenal juga sebagai Prabu Baladewa dalam tradisi pakem pewayangan Jawa Timur.
Dia menguasai wilayah Mandura yang menjadi sekutu politik kerajaan Hastinapura.
Mandura kemudian menjadi sekutu Pandawa setelah Hastinapura pecah menjadi Korawa dan Pandawa.
Jokowi harus memilih jago terbaik dan terkuat untuk bisa memenangkan pertandingan yang keras dan berat di Pilpres 2024.
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies