Jokowi Adu Jago
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Kesempatan ini dimanfaatkan untuk menjebak Kangsadewa. Ketika Kangsadewa mendekati Rara Ireng, Narayana melepaskan panah saktinya yang kemudian menembus dada Kangsa sampai tewas.
Basudewa selamat dari hukuman mati Kangsadewa dan kerajaan Mandura diserahkannya kepada anak-anak yang memang dia persiapkan untuk menjadi putra mahkota.
Meskipun penuh dengan intrik dan tipu daya, kisah ini berakhir dengan happy ending. Lanskap politik Indonesia sering diperbandingkan dengan kisah-kisah pewayangan.
Para politisi Indonesia juga banyak yang mengambil filosofi politiknya dari kisah-kisah pewayangan.
Banyak juga yang mengidolakan tokoh-tokoh wayang sebagai panutan.
Meskipun tokoh-tokoh wayang adalah fiksi tapi banyak yang menjadikannya sebagai idola seperti tokoh historis yang nyata.
Kisah Kangsa Adu Jago bisa saja terjadi dalam politik Indonesia dengan versi yang berbeda. Saat ini Jokowi sedang menimbang-nimbang untuk memilih jago terbaik.
Sudah muncul beberapa jago dari kalangan istana yang sekarang menjabat sebagai menteri; Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno.
Jokowi kabarnya memantau perkembangan para menterinya itu dengan melihat elektabilitas dan popularitasnya setiap saat.
Jokowi harus memilih jago terbaik dan terkuat untuk bisa memenangkan pertandingan yang keras dan berat di Pilpres 2024.
- Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan