Jokowi Ajak Boikot Israel, PM Netanyahu Malah Pengin Kerja Sama
Laporan Abdul Rokhim dari Jerusalem
Di satu adegan, ditunjukkan bocah perempuan saat ditanya. “Apa yang kamu lakukan terhadap orang Israel?”. Bocah berumur sekitar 10 tahun itu tiba-tiba menghunus belati di balik punggungnya dengan berteriak tusuk! tusuk!
Dalam kesempatan yang sama, Benyamin Netanyahu juga menanggapi ajakan boikot oleh Presiden Joko Widodo atas produk-produk Israel dari daerah pendudukan. Ajakan itu disampaikan dalam forum Organisasi Konferensi Negara-negara Islam (OKI) saat digelar di Jakarta awal Maret lalu.
Perdana Manteri yang akrab dipanggil Bibi ini menyebut ajakan itu sepenuhnya salah. “It’s totally wrong. Kita hidup di dunia yang saling membutuhkan, bukan sebaliknya (saling boikot),” ujarnya.
Dia juga menanyakan kenapa Indonesia tidak bisa seperti India. Dengan profil yang hampir sama dengan Indonesia, India yang memiliki budaya beragam, jumlah penduduk yang banyak, dan memiliki masalah untuk menyediakan fasilitas hidup terbaik bagi penduduknya, bekerja sama dengan Israel.
Kini kedua negara banyak mencapai kemajuan, khususnya di pengembangan teknologi dan logistik. “Lantas, kenapa Indonesia berbeda?”tanyanya.
Di akhir pertemuan yang berlangsung 40 menit itu, Netanyahu menegaskan, sangat penting bagi Israel dan Indonesia untuk mencari hal-hal yang bisa membuat masa depan kedua negara lebih baik. “Dan masa depan adalah milik negara yang penduduknya produktif, efisien, danmenguasai teknologi, Israel dan Indonesia bisa mewujudkan itu,” ujarnya. (*)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer