Jokowi Ajak Investor se-Dunia Berinvestasi di Ibu Kota Negara Baru

“Kami tidak ingin hanya membangun ibu kota administratif dengan skala kecil, tapi kita ingin membangun kota smart metropolis karena populasinya akan tiga kali lipat populasi Paris, sepuluh kali lipat populasi Washington DC, bahkan akan menyamai populasi New York dan London,” katanya.
Untuk itu, mantan wali kota Solo itu menekankan pentingnya gaya hidup urban di abad ke-21 yang rendah karbon dan bertanggung jawab secara lingkungan di IKN tersebut.
Kota itu, menurutnya, akan menekankan pada pentingnya mengatasi masalah sosial seperti gaya hidup boros. IKN nanti, kata dia, harus atraktif dan ramah bagi semua kalangan. Nantinya IKN akan mengadopsi gaya hidup yang efisien dan rendah karbon dengan berorientasi pada transportasi publik, kota ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam.
Di sisi lain, Jokowi menambahkan, pembangunan IKN juga salah satu solusi pemerataan pembangunan di Indonesia. Sebab, Jakarta yang menjadi ibu kota saat ini memang telah menjadi salah satu daerah yang berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. (fat/jpnn)
Di forum itu, Jokowi mengundang investor dunia untuk membawa teknologi terbaik, inovasi terbaik, dan kearifan terbaiknya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo