Jokowi Ajak PM Malaysia Soroti Konflik Myanmar dan China
![Jokowi Ajak PM Malaysia Soroti Konflik Myanmar dan China](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/02/04/IMG_20200204_155923.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak Perdana Menteri (PM) Malaysia Tun Muhyiddin Yassin menyoroti sejumlah konflik internasional. Di antaranya di Myanmar dan China.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengutarakan ajakannya saat menerima kunjungan kenegaraan PM Muhyiddin di Indonesia, Jumat (5/2).
Presiden Jokowi menilai sudah saatnya negara-negara mengambil sikap yang tegas atas dua isu tersebut.
"Kami juga tadi membahas isu kawasan dan dunia termasuk perkembangan yang terjadi di Myanmar. Kami prihatin dengan perkembangan politik di Myanmar dan kita berharap perbedaan politik itu dapat diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Jokowi.
Jokowi mengharapkan negara-negara ASEAN menghormati visi bersama komunitas.
Semua negara diharapkan tunduk pada prinsip-prinsip piagam ASEAN, terutama prinsip rule of law, good governance, demokrasi, hak asasi manusia dan pemerintahan yang konstitusional.
"Sebagai satu keluarga, kami minta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan chair ASEAN guna menjajaki dilakukannya pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN mengenai perkembangan Myanmar," kata dia.
Selain itu, Presiden Jokowi bersama PM Muhyiddin juga membicarakan soal isu kekerasan yang terjadi terhadap etnis Rohingya di China.
Presiden Jokowi mengajak PM Malaysia Tun Muhyiddin Yassin menyoroti sejumlah konflik internasional.
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Agustiani Tio Dianggap Kritis, Pengacara Desak KPK Beri Izin Berobat ke China
- Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
- Italia Tutup Akses AI DeepSeek Buatan China, Takut Kebobolan?