Jokowi akan Hapus Remunerasi PNS, Politisi PDIP : Isu Menyesatkan

jpnn.com - JAKARTA-Anggota Tim Penyusun Visi Misi calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari menyesalkan isu yang beredar via Short Messages Service (SMS) yang menyatakan Jokowi akan menghapus remunerasi Pegawai Negeri Sipil jika terpilih jadi presiden.
Menurut Eva, isi pesan itu antara lain menyebut ajakan tak memilih Jokowi karena jika menang remunerasi PNS akan dihapus. Eva pun membantah hal ini.
"Kalau Pak jokowi akan hapus tunjangan PNS tidak benar dan menyesatkan," kata Eva saat diskusi publik bertajuk "Konstektualisasi Trisakti di Abad 21 Menuju Masyarakat Indonesia Maju, Berkualitas, Sejahtera dan Demokrasi" di Jakarta, Rabu (28/5).
Menurut Eva, belakangan ini memang Jokowi yang terus dihajar .Dia pun membantah bahwa pihaknya sengaja melakukan strategi bunuh diri sendiri supaya mendapat simpati. "Tidak benar, kita main bersih, tidak memfitnah, dan tidak serang mereka," ujarnya.
Eva pun menduga bahwa isu-isu seperti ini hanya bisa dilakukan oleh kelompok yang terorganisir. (boy/jpnn)
JAKARTA-Anggota Tim Penyusun Visi Misi calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari menyesalkan isu yang beredar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang
- Bertemu Dubes Kazakhstan, Wayan Sudirta DPR Dorong Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
- Pramono Anung Ikut Retret, Pimpinan MPR Yakin Kepala Daerah Lain Bakal Menyusul
- Putusan MK Coblos Ulang 24 Pilkada, Ketua Komisi II Bicara Penataan Sistem Politik
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati
- Polda Sumsel Mempertebal Pengamanan PSU Pilkada Empat Lawang