Jokowi Akui Birokrasi Indonesia Masih Sering Mempersulit
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, masih ada birokrasi yang mempersulit proses perizinan, baik dalam urusan membangun rumah, perkantOran hingga pembangunan kawasan. Menurutnya, hal tersebut adalah faktor yang memperlambat pertumbuhan investasi di Indonesia.
"Birokrasi kita yang masih terdorong untuk mempersulit bahkan ada yang mengabaikannya karena merasa kuasa, atau justru yang tidak peduli dan mengindahkan pimpinannya," ungkap Jokowi dalam sambutan pada pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu malam (8/8).
Sebagai presiden, lanjut Jokowi, dirinya mengerti harapan dan kekesalan masyarakat atas lambannya proses perizinan yang masih melekat di birokrasi pemerintahan. Karena itu, ke depan, dia mengharapkan agar birokrasi cepat bergegas dan membuka berbagai macam hambatan.
"Sudah saatnya kita berpikir soal kesatuan Indonesia karena kompetisi semakin berat dan semakin ketat," tegas Jokowi. (wah)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, masih ada birokrasi yang mempersulit proses perizinan, baik dalam urusan membangun rumah, perkantOran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI