Jokowi Akui Jadi 'Capres Boneka'

jpnn.com - CIANJUR - Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, akhirnya merespon sindiran "capres boneka" yang kerap dilontarkan lawan-lawan politiknya. Pria yang akrab disapa Jokowi itu membantah tegas bahwa dirinya dikendalikan oleh orang atau kelompok tertentu.
"Kalau boneka rakyat iya," kata Jokowi kepada wartawan usai berorasi di Lapangan Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Sabtu (29/3).
Jokowi mengaku tidak perduli dengan sindiran "presiden boneka" atau pun yang sejenisnya. Ia yakin masyarakat bisa menilai apakah hal tersebut benar atau tidak.
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan tidak akan membalas tuding lawan-lawannya. "Saya tidak mau mengejek yang lain dan menjelekan yang lain," pungkasnya.
Sekedar diketahui, lawan-lawan politik Jokowi menyebutnya sebagai "capres boneka" karena sangat patuh kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dikhawatirkan, mantan Wali Kota Surakarta itu akan membuat kebijakan-kebijakan yang sama dengan Megawati saat menjabat sebagai presiden RI ke 5. (dil/jpnn)
CIANJUR - Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, akhirnya merespon sindiran "capres boneka" yang kerap dilontarkan lawan-lawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti