Jokowi Akui Jadi 'Capres Boneka'

jpnn.com - CIANJUR - Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, akhirnya merespon sindiran "capres boneka" yang kerap dilontarkan lawan-lawan politiknya. Pria yang akrab disapa Jokowi itu membantah tegas bahwa dirinya dikendalikan oleh orang atau kelompok tertentu.
"Kalau boneka rakyat iya," kata Jokowi kepada wartawan usai berorasi di Lapangan Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Sabtu (29/3).
Jokowi mengaku tidak perduli dengan sindiran "presiden boneka" atau pun yang sejenisnya. Ia yakin masyarakat bisa menilai apakah hal tersebut benar atau tidak.
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan tidak akan membalas tuding lawan-lawannya. "Saya tidak mau mengejek yang lain dan menjelekan yang lain," pungkasnya.
Sekedar diketahui, lawan-lawan politik Jokowi menyebutnya sebagai "capres boneka" karena sangat patuh kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dikhawatirkan, mantan Wali Kota Surakarta itu akan membuat kebijakan-kebijakan yang sama dengan Megawati saat menjabat sebagai presiden RI ke 5. (dil/jpnn)
CIANJUR - Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, akhirnya merespon sindiran "capres boneka" yang kerap dilontarkan lawan-lawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya