Jokowi Akui Jadi 'Capres Boneka'
jpnn.com - CIANJUR - Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, akhirnya merespon sindiran "capres boneka" yang kerap dilontarkan lawan-lawan politiknya. Pria yang akrab disapa Jokowi itu membantah tegas bahwa dirinya dikendalikan oleh orang atau kelompok tertentu.
"Kalau boneka rakyat iya," kata Jokowi kepada wartawan usai berorasi di Lapangan Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Sabtu (29/3).
Jokowi mengaku tidak perduli dengan sindiran "presiden boneka" atau pun yang sejenisnya. Ia yakin masyarakat bisa menilai apakah hal tersebut benar atau tidak.
Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu kembali menegaskan tidak akan membalas tuding lawan-lawannya. "Saya tidak mau mengejek yang lain dan menjelekan yang lain," pungkasnya.
Sekedar diketahui, lawan-lawan politik Jokowi menyebutnya sebagai "capres boneka" karena sangat patuh kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dikhawatirkan, mantan Wali Kota Surakarta itu akan membuat kebijakan-kebijakan yang sama dengan Megawati saat menjabat sebagai presiden RI ke 5. (dil/jpnn)
CIANJUR - Calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, akhirnya merespon sindiran "capres boneka" yang kerap dilontarkan lawan-lawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal