Jokowi Akui Nelayan Masih Hadapi Banyak Masalah
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengakui masih banyak persoalan yang dihadapi nelayan dari berbagai daerah di Tanah Air. Apalagi setelah Presiden Ketujuh RI itu mendengar langsung masalah-masalah yang dihadapi nelayan, ketika bersilaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5).
Misalnya keluhan Joni, nelayan dari Indramayu yang menyampaikan kesulitan mendapatkan ikan setelah pelarangan menggunakan cantrang oleh Kementerian Kelautan dan Perikaranan (KKP) di bawah kepemimpinan Susi Pudjiastuti.
"Ini yang disebut Bu Susi kalau cantrang itu tidak mudah, perlu transisi, nelayan pakai cantrang tidak sedikit sehingga pindah ke jaring ramah lingkungan agar ikan makin banyak di samudera," ucap Jokowi.
Mantan wali kota Surakarta ini pengin nelayan berpikir jangka panjang, bukan setahun dua tahun ke depan. Sehingga, generasi mendatang juga bisa menikmati ikan dari perairan nusantara.
Setiap kali kunjungan ke daerah-daerah, presiden juga sering singgah ke perkampungan nelayan untuk mendengarkan apa yang dikeluhkan. Sehingga dia mengetahui persis masih banyak hal yang perlu dibehani.
"Masih banyak masalah-masalah yang dibenahi, tidak mungkin instan sekarang saya ngomong besok selesai. Masih banyak problem yang harus diselesaikan dalam rangka (menyejahterakan) nelayan Indonesia," tambahnya. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengakui masih banyak persoalan yang dihadapi nelayan dari berbagai daerah di Tanah Air.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada