Jokowi Akui Sudah Bertemu 6 Dedengkot KIH Ini di Istana

jpnn.com - JAKARTA - Joko Widodo sudah berani memastikan akan mengumumkan sikapnya soal calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), pada pekan depan.
"Calon Kapolri saya umumkan minggu depan. Bisa Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Tidak lama tapi memang ada yang harus saya rampungkan dulu," tandas presiden kepada wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Darurat Narkoba Tahun 2015, di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (4/2) pagi.
Keberanian Jokowi memutuskan waktu pengumuman sikapnya terhadap polemik status Komjen Budi Gunawan ini bisa dipahami, mengingat The President sudah bertemu dan meminta pendapat puluhan tokoh bangsa.
Mulai dari Tim Independen, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan presiden BJ Habibie, pimpinan DPD-RI, pimpinan DPR-RI, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Terakhir, Presiden Jokowi juga mengakui telah mengundang ketua umum dari partai-partai yang guyub di Koalisi Indonesia hebat (KIH), ke Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/2) sore.
Awalnya, nama-nama ini masih misterius. Namun di situs Setkab, Jokowi sendiri sudah mengakui bahwa yang diundang dan sudah ditemuinya tersebut adalah Megawati Soekarnoputri (PDI Perjuangan), Wiranto (Hanura), Muhaimin Iskandar (PKB), Sutiyoso (PKIP), Romahurmuzy (PPP), Sekretaris Jenderal Nasdem, Patrice Rio Capella yang mewakili ketuanya, Surya Paloh. (flo/adk/jpnn)
JAKARTA - Joko Widodo sudah berani memastikan akan mengumumkan sikapnya soal calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), pada pekan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan