Jokowi Akui Tak Mudah Evakuasi WNI dari Tiongkok

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengakui banyak tahapan yang harus dipikirkan sebelum mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Tiongkok. Meski begitu, pria yang akrab disapa Jokowi ini menyatakan pemerintah sudah memiliki opsi untuk menjemput WNI.
"Tadi sudah saya sampaikan kepada Menlu untuk mulai menjajaki mengenai itu. Tetapi juga tahapan-tahapannya baru sore ini kami lakukan," kata Presiden Jokowi di Tangerang Selatan, Kamis (30/1).
Presiden Jokowi menerangkan, apabila evakuasi diterapkan, Indonesia juga harus menyediakan fasilitas penanganan para pasien. Seperti karantina, perawatan dan sebagainya.
"Seperti ini jangan dianggap gampang, harus disiapkan betul karena ini menyangkut, sekali lagi, ini menyangkut virus. Sore ini baru kami akan putuskan," kata Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, TNI dan Kementerian Kesehatan akan dilibatkan apabila evakuasi dilakukan. Sebab, menurut Jokowi, hanya TNI yang menyatakan siap dalam menangani pasien terdampak corona.
"Kami kan ada misalnya tim di RSPAD. Itu jauh lebih siap dan mereka sudah menyatakan sudah siap. Tinggal nanti saya (perintah). Kami lakukan setelah rapat," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Tonton Video Tanggapan KEMENLU:
Sore ini, pemerintah akan memutuskan apakah akan mengevakuasi WNI di Tiongkok atau tidak.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk