Jokowi: Alquran Harus Jadi Suntikan Energi untuk Umat Islam
“Hati kita seharusnya merasa damai setiap kali membaca Alquran, merasa tenteram setiap kali mendengarkan alunan ayat suci Alquran,” tegasnya.
Perasaan damai tersebut harus dirawat dan ditularkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak ada lagi hoaks, tidak ada lagi saling fitnah, dan tidak ada lagi caci-mencaci di antara sesama umat.
“Tidak ada lagi gesekan antar sesama saudara sebangsa dan setanah air Indonesia yang semua itu kadang terjadi hanya karena urusan kecil, hanya karena urusan beda pilihan politik, hanya karena ego,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, presiden kembali mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan ‘lil alamin, menjadi berkah bagi alam semesta, yang membawa kebaikan bagi umat dan bagi Indonesia.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo adalah Ketua DPD Oesman Sapta, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar membawa damai bukan sebar hoaks dan caci maki.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu