Jokowi Anggap Debat Ketiga Tidak Edukatif, Hasto Bicara Kesimpulan Media
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto menyebut kesimpulan media massa dan medsos yang menyatakan pelaksanaan debat ketiga kandidat pilpres 2024 mengalami peningkatan kualitas dibandingkan sebelumnya.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media menyikapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menganggap debat kandidat pada Minggu (7/1), tidak memuat unsur edukasi.
"Dari media, baik sosial media dan media mainstream, debat menunjukkan suatu peningkatan kualitas," kata Hasto menjawab awak media di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1).
Dia bahkan merasa Presiden Jokowi bakal melihat semua kesimpulan yang muncul dari media dan medsos terhadap debat ketiga.
"Misalnya, kami lihat, apakah puas, kemudian bagaimana penilaian kandidat, saya kira Presiden Jokowi akan mengikuti," kata Hasto.
Namun, Hasto merasa sependapat dengan keinginan Jokowi agar pelaksanaan debat kandidat pilpres 2024 ke depan bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Kami juga sependapat bahwa ke depan debat harus ditingkatkan kualitasnya sebagaimana Bapak Presiden sampaikan," kata orang dekat Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu.
Dia lantas mengungkapkan cara meningkatkan kualitas debat dengan satu di antaranya membuka sesi khusus pendalaman gagasan secara detail.
Hasto Kristiyanto menyinggung kesimpulan media massa terhadap pelaksanaan debat ketiga kandidat pilpres 2024 menyikapi penilaian Presiden Jokowi.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd