Jokowi Anggap Hambatan Pembangunan Infrastruktur Mudah Diatasi

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo meyakini Indonesia masih punya potensi yang besar untuk membangun ekonomi ke arah yang lebih baik. Hanya saja, dia menyayangkan kerap lambatnya pengambilan keputusan di lapangan.
"Untuk pembanguan ekonomi di Indonesia, kita punya potensi yang sangat besar, hanya keputusan di lapangan yang terlambat," ungkapnya saat menghadiri dialog dengan Kadin di Djakarta Theater, Jumat (20/6) malam.
Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yang menghambat dalam pembangunan ekonomi. Yang pertama adalah sumber daya manusianya. “Karena dengan pembangunan manusia yang baik, akan muncul produktivitas dan daya saing akan meningkat," ulasnya.
Yang kedua adalah persoalan infrastruktur. Menurutnya, permasalahan itu sebenarnya bisa dengan mudah diselesaikan asalkan pemerintah juga turut andil mendorong penyelesaiannya. "Itu sebenarnya mudah, asal lapangannya tahu," tegasnya.
Sedangkan yang ketiga adalah masalah regulasi yang kerap menghambat. Salah satu jalan keluarnya, kata Jokowi, dengan memangkas banyaknya regulasi tersebut.
"Banyak perda yang tidak pro-dunia usaha, peraturan pemerintah juga sama. Ini yang harus dipotong," tandas mantan Wali Kota Solo ini.(chi/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo meyakini Indonesia masih punya potensi yang besar untuk membangun ekonomi ke arah yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang