Jokowi Anggap KJS Tidak Bermasalah
Senin, 18 Februari 2013 – 20:28 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan, sistem jaminan kesehatan Kartu Jakarta Sehat (KJS) tidak bermasalah. Menurutnya, kasus penolakan pasien pengguna KJS oleh rumah sakit disebabkan kapasitas ruang perawatan yang tidak mencukupi. Namun, ia menolak anggapan bahwa penerapan KJS selama ini terlalu dipaksakan. Pasalnya, lonjakan pasien justru menunjukan bahwa banyak warga tidak mampu yang selama ini tidak bisa mendapat layanan kesehatan.
"Artinya sistem Jakarta Sehat itu berjalan tapi kondisi RS-nya yang belum memungkinkan menerima pasien," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/2).
Jokowi mengakui bahwa jumlah pasien di sejumlah RS di Jakarta melonjak sejak diberlakukannya KJS. Tidak tanggung-tanggung, lonjakannya hampir mencapai 70%. Akibatnya, RS kewalahan merawat para pasien-pasien baru ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan, sistem jaminan kesehatan Kartu Jakarta Sehat (KJS) tidak bermasalah. Menurutnya, kasus penolakan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS