Jokowi Anggap Pungli KJP Masalah Kecil
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui adanya oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pemakai Kartu Jakarta Pintar (KJP). Namun, pria yang akrab disapa Jokowi ini seakan menganggapnya sebagai masalah sepele.
Jokowi mengatakan, praktek pungli tersebut dilakukan oleh segelintir oknum dan skalanya juga kecil-kecilan. Menurutnya, jumlah pengguna yang terkena pungli hanya sebagian kecil dari total pengguna KJP yang mencapai ratusan ribu.
"Kamu lihat 381 ribu ada yang satu dua kayak gitu gimana sih. Yang paling penting kita perbaiki," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/4).
Meski begitu, ia berjanji akan segera mengambil tindakan. Saat ini, lanjutnya, jajaran di Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta tengah mengumpulkan data di lapangan terkait praktek tersebut.
"Meski punglinya kecil-kecil tapi tetap nggak boleh juga. Cuma 50 ribu, bukan minta tapi nyindir-nyidir. Tapi itu sama pungli juga," ujar Jokowi.
Seperti diberitakan, ICW menemukan sejumlah masalah dalam program KJP. Riset ICW menemukan potongan sebesar Rp 50 ribu-Rp 100 ribu pada penerima program KJP. Sebanyak 19,4 persen penerima KJP atau hampir setengah triliun dana KJP tidak tepat sasaran. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui adanya oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pemakai Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS