Jokowi: APBN Jangan Tergantung Setoran Dividen BUMN
jpnn.com - JAKARTA - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno yang meminta pemerintah untuk mengurangi setoran dividen bagi perusahaan pelat merah, mendapat respon yang baik dari Presiden RI, Joko Widodo.
Menurutnya, setor dividen yang dibayarkan oleh perusahaan BUMN setiap tahunnya juga berpengaruh bagi perkembangan perseroan. Di mana dalam mengembangkan usahanya, perusahaan pelat merah membutuhkan dana yang tidak sedikit.
"Mengenai dividen, begini. Sudah bertahun-tahun BUMN kita ini dibebani oleh dividen, sehingga mereka tidak bisa berkembang. Kalau dividennya tidak diambil, mereka bisa mengembangkan dan bisa ekspansi ke mana-mana," ujar Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).
Jokowi mengatakan, sudah waktunya APBN tidak lagi bergantung pada pembayaran dividen dari perusahaan pelat merah saja.
"APBN kita sekarang ini jangan hanya tergantung pada pembayaran dividen BUMN, tapi dari penerimaan pajak dan dari penerimaan bukan pajak. Konsentrasi kita kan ke situ," beber mantan Gubernur DKI Jakarta.
Diharapkan dengan revisi setoran dividen tersebut, nantinya perusahaan-perusahaan BUMN bisa lebih berkembang dengan memanfaatkan dana tersebut. "Jadi biar berkembang, biarkan dividen-dividen itu dipakai untuk berkembang lebih besar lagi, asal untuk kebaikan rakyat, kebaikan negara ini," sebutnya.
Hanya saja hingga saat ini Kementerian BUMN belum memastikan bagaiman teknis pemberlakuan pembebasan setoran dividen. Saat ini kementerian masih mengkaji dua opsi terkait setoran dividen, apakah porsinya dikurangi atau dibebaskan sepenuhnya setoran itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno yang meminta pemerintah untuk mengurangi setoran dividen bagi perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik