Jokowi Apresiasi Investasi Konglomerat Korsel di Indonesia
jpnn.com, SEOUL - Presiden Joko Widodo hadir dalam Forum Bisnis dan Investasi Indonesia-Korea 2018 yang digelar di Hotel Lotte, Seoul pada Senin (10/9). Pertemuan itu membahas, salah satunya, tentang kerja sama di bidang manufaktur dan industri.
Mengawali sambutannya, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Korea merupakan sahabat lama di mana banyak perusahaan Korea yang telah menjalankan bisnis selama puluhan tahun di tanah air.
Sebagai contoh adalah pabrik sepatu dan garmen Korea memperkerjakan lebih dari 900.000 pekerja Indonesia. Perusahaan Korea juga merupakan investor yang besar dalam sektor industri dasar seperti sektor baja dan kimia di Indonesia.
"Secara keseluruhan, anda semua telah menjadikan Korea Selatan sebagai investor internasional ketiga terbesar di Indonesia," kata Jokowi.
Suami Iriana juga mengatakan pada 2017 lalu, dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Bisnis Korea-Indonesia Chosun Ilbo di Jakarta, dia mengundang pengusaha Korsel berinvestasi di sektor pariwisata dan gaya hidup serta industri kreatif.
Sejak saat itu, kata Jokowi, sejumlah perusahaan hiburan dan media Korea telah memasuki pasar Indonesia dengan nilai investasi yang meningkatkan secara signifikan.
Tercatat, film nomor satu di Indonesia pada tahun 2017 diproduksi oleh perusahaan film asal Korea. Sejumlah kesepakatan pengembangan pariwisata juga sedang dalam pembahasan.
"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, atas terpenuhinya undangan saya tersebut," ujarnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo hadir dalam Forum Bisnis dan Investasi Indonesia-Korea 2018 yang digelar di Hotel Lotte, Seoul pada Senin (10/9).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto