Jokowi Apresiasi Kerja Sama Australia Memerangi Terorisme
Kegagalan pencegahan tidak saja akan menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian besar lainnya, namun juga memicu reaksi eksesif yang tidak perlu terjadi.
"Oleh karena itu, kerja sama pengembangan kapasitas pencegahan terjadinya serangan perlu terus ditingkatkan," jelas mantan gubernur DKI itu.
Untuk pendekatan lunak, Jokowi membagi pengalaman mengenai upaya deradikalisasi dan kontra radikalisasi di Indonesia yang out of the box. Salah satu contohnya adalah pelibatan para mantan narapidana terorisme yang sudah insaf dalam upaya mencegah membesarnya ancaman radikalisme dan terorisme.
"Terakhir, saya berharap kerja sama untuk pemberantasan radikalisme dan terorisme akan dapat terus ditingkatkan, baik melalui pendekatan keras maupun pendekatan lunak. Indonesia siap berkontribusi," ucapnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengapresiasi keterlibatan aktif Australia dan ASEAN dalam memerangi ancaman terorisme.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif