Jokowi Apresiasi Kerja Sama Australia Memerangi Terorisme
Kegagalan pencegahan tidak saja akan menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian besar lainnya, namun juga memicu reaksi eksesif yang tidak perlu terjadi.
"Oleh karena itu, kerja sama pengembangan kapasitas pencegahan terjadinya serangan perlu terus ditingkatkan," jelas mantan gubernur DKI itu.
Untuk pendekatan lunak, Jokowi membagi pengalaman mengenai upaya deradikalisasi dan kontra radikalisasi di Indonesia yang out of the box. Salah satu contohnya adalah pelibatan para mantan narapidana terorisme yang sudah insaf dalam upaya mencegah membesarnya ancaman radikalisme dan terorisme.
"Terakhir, saya berharap kerja sama untuk pemberantasan radikalisme dan terorisme akan dapat terus ditingkatkan, baik melalui pendekatan keras maupun pendekatan lunak. Indonesia siap berkontribusi," ucapnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengapresiasi keterlibatan aktif Australia dan ASEAN dalam memerangi ancaman terorisme.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme