Jokowi: Awas Kalau Tidak Dilayani!
jpnn.com, MEMPAWAH - Presiden Joko Widodo melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kalimantan Barat. Hari ini, Sabtu (18/3), dia membagikan sejumlah bantuan sosial nontunai kepada masyarakat Pantai Kijing, Desa Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.
Bantuan yang diserahkan Jokowi, sapaan presiden, terdiri dari Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Sebanyak 500 pelajar dari tingkatan SD hingga SMA/SMK dari sembilan kecamatan yang tersebar di Kabupaten Mempawah menerima langsung bantuan KIP dari pemerintah.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan kepada penerima bantuan, agar dipergunakan untuk keperluan pendidikan, sekolah, beli buku, beli sepatu, beli tas, beli seragam sekolah, dan kebutuhan pendidikan lainnya.
Ketika itu juga diserahkan sebanyak 98 KIS kepada warga dari dua kecamatan, yakni Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit. Bahkan, presiden berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif melaporkan jika mendapatkan pelayanan yang tidak baik dari petugas fasilitas kesehatan.
"Kalau pelayanan di rumah sakit tidak baik, laporkan ke Pak Bupati, Pak Gubernur, ke Ibu Menkes. Jangan mentang-mentang masyarakat tidak bayar terus tidak dilayani dengan baik. Awas!" ujar Jokowi.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat yang memanfaatkan KIS untuk berobat di rumah sakit tidak dikenakan biaya, namun pemerintahlah yang menanggung biayanya.
Tak hanya itu, para ibu hamil dan balita juga tak lepas dari bantuan pemerintah. Roti biskuit kaya gizi diberikan pemerintah kepada 450 ibu hamil dan balita sebagai makanan tambahan sehari-hari. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus mengurangi jumlah penderita gizi buruk di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Kalimantan Barat. Hari ini, Sabtu (18/3), dia membagikan sejumlah bantuan sosial
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi