Jokowi: Bagi-bagi Menteri Hanya Ada di Koalisi

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Joko Widodo tak secara tegas menjawab saat ditanya tentang bagi-bagi kursi menteri dalam koalisi pemerintahan.
Pria yang biasa disapa Jokowi ini hanya mengatakan, dalam sistem pemerintahan presidensil tidak dikenal praktek bagi-bagi kursi.
"Ini sistem presidensil, ya kan. Jadi, yang namanya bagi-bagi kursi, bagi-bagi menteri, itu hanya ada di koalisi parlementer," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/4).
Pernyataan Jokowi tersebut jelas berbeda dengan kenyataan di lapangan selama ini. Sejak dimulainya era reformasi, setiap partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahan pasti mendapat jatah menteri.
Saat disinggung mengenai hal ini, Jokowi berkilah lagi. Ia kembali menegaskan bahwa koalisi dalam pemerintahan presidentil tidak mengenal pembagian kursi menteri. "Kita ini menganut sistem apa? Kalau presidensil ya sudah saya sampaikan tadi," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Joko Widodo tak secara tegas menjawab saat ditanya tentang bagi-bagi kursi menteri dalam koalisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- 360Kredi Ajak Komunitas Berkebutuhan Khusus Menanam Mangrove