Jokowi Bagikan DIPA 2021 Rp 1.032 Triliun ke Semua Menteri, Minta Segera Dibelanjakan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa alokasi anggaran pemerintah untuk 2021 sebesar Rp 2.750 triliun.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, anggaran itu mayoritas akan disebar ke seluruh kementerian dan lembaga.
"Dalam APBN 2021, pemerintah mengalokasi belanja negara sebesar Rp 2.750 triliun. Ini tumbuh 0,4 persen dibandingkan alokasi belanja di APBN 2020. Alokasi ini terdiri dari belanja untuk kementerian atau lembaga sebesar Rp 1.032 triliun," kata Jokowi dalam rapat Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (25/11).
Selain itu, anggaran sebesar Rp 795,5 triliun juga disiapkan untuk transfer daerah dan dana desa.
Jokowi mengatakan, alokasi belanja juga akan dimanfaatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan prioritas pembangunan di berbagai bidang.
"Kesehatan misalnya sebesar Rp 169,7 triliun, pendidikan Rp 550 triliun, infrastruktur Rp 417,4 triliun, perlindungan sosial Rp 408,8 triliun, ketahanan pangan Rp 99 triliun, pembangunan bidang teknologi dan informasi Rp 26 triliun, dan seterusnya," kata Jokowi.
Di saat perekonomian masih lesu, lanjut Jokowi, maka belanja pemerintah diharapkan menjadi penggerak utama roda ekonomi Indonesia.
Jokowi mengharapkan APBN 2021 harus segera dimanfaatkan dan dibelanjakan untuk menggerakkan ekonomi Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan alokasi APBN untuk kementerian atau lembaga sebesar Rp 1.032 triliun dan meminta anggaran itu secepatnya dibelanjakan.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh