Jokowi Bagikan Empat Kartu Sakti di Batam, Kalau Dipakai Beli Pulsa, Ini Akibatnya

jpnn.com - NONGSA - Presiden Joko Widodo membagikan empat kartu sakti untuk masyarakat Kelurahan Sambau, Minggu (21/6). Yakni, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Asistensi Sosial bagi Penyandang Disabilitas (KASPD).
Sebanyak 1.419 warga mendapat KIS, 496 anak mendapat KIP, 379 kepala keluarga mendapat KKS, dan 21 penyandang disabilitas mendapat KASDP.
"Jumlah total pemilik Kartu Indonesia Sehat se-Indonesia itu sekitar 84 juta jiwa, Kartu Indonesia Pintar 20 juta anak. Dan Kartu Keluarga Sejahtera mencapai 16 juta," tuturnya.
Manfaat yang diberikan setiap kartu berbeda-beda. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menjelaskan, setiap pemegang KKS akan mendapatkan uang sebesar Rp 200 ribu per bulan. Uang itu akan dibayarkan tiga bulan sekali.
Pemegang kartu dapat mengambilnya sekaligus atau sedikit demi sedikit. Menteri Puan memastikan uang tersebut tidak akan hilang. Selama, kartu itu masih ada di tangan.
Sementara bagi pelajar pemegang KIP akan mendapatkan dana bantuan yang akan dikirimkan secara langsung ke rekening masing-masing sekali dalam setahun. Besarnya berbeda-beda menurut jenjang sekolah.
Siswa SD akan menerima sebesar Rp 450 ribu setahun. Siswa SMP-sederajat menerima Rp 750 ribu. Dan siswa SMA-SMK-sederajat akan menerima uang sebesar Rp 1 juta per tahun.
Nah, untuk pemegang kartu disabilitas, jumlah uang yang akan diterima setiap bulannya sebesar Rp 300 ribu. Pemerintah akan mengirimnya per empat bulan. Yakni, sebesar Rp 1,2 juta.
NONGSA - Presiden Joko Widodo membagikan empat kartu sakti untuk masyarakat Kelurahan Sambau, Minggu (21/6). Yakni, Kartu Indonesia Sehat (KIS),
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas