Jokowi Bahas 4 WNI yang Disandera dengan Tiga Panglima
jpnn.com - YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan menteri luar negeri serta pucuk pimpinan militer Filipina, Malaysia dan Indonesia di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis (5/5) pagi.
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah empat WNI yang masih disandera di Filipina. “Yang jelas lokasinya kami sudah tahu, di pulau mana kami sudah tahu, tetapi sekali lagi ini faksinya berbeda dengan yang kemarin. Jadi, yang kemarin kan komunikasinya juga lama dan sangat sulit, yang ini sudah ketemu lokasi, ketemu pulaunya dan kami akan bangun komunikasi lagi,” kata presiden seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.
Jokowi juga mengungkap ada empat hal penting lainnya yang akan dibahas oleh menlu dan panglima ketiga negara. “Pertama, untuk patroli bersama akan lebih didetailkan untuk di lapangannya nanti akan seperti apa, bagaimana kerja samanya,” ujarnya.
Kedua, mengenai kalau ada kejadian di lapangan, tindakan-tindakan apa yang akan dilakukan. Ketiga, mengenai tukar menukar informasi yang secepat-cepatnya. “Ini akan dilakukan dan membuka hotline antara crisis center yang di sini dengan Flipina dan Malaysia,” tandas Jokowi.
Terakhir, lanjut Presiden, panglima dari ketiga negara diarahkan agar membuat Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas sehingga langkah-langkah bertindak itu bisa dilakukan bersama.
Dalam pertemuan itu presiden didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Mensesneg Pratikno. Sementara perwakilan dari Malaysia yaitu Menlu Dato’ Sri Anifah Aman dan Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia Tan Sri Dato’ Sri serta dari Filipina hadir Menlu Jose Rene D Amendras dan Plt Panglima Filipina Caesar C Taccad. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Diminta Benahi Penegakan Hukum Menyusul Kasus yang Dialami Alex Denni
- Bea Cukai dan Kejari Parepare Wujudkan Sinergi Pengawasan Lewat Kegiatan Ini
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- Kebakaran di Klender, 13 Rumah Kontrakan Hangus Terbakar
- Super Airjet Kurung Penumpang 2 Jam, EGM Angkasa Pura II: Kacau Itu Pilotnya
- Tak Terima Vonis Ringan Harvey Moeis dkk, JPU Ajukan Banding