Jokowi Bahas Proyek Strategis Nasional dengan Eks PM Jepang
![Jokowi Bahas Proyek Strategis Nasional dengan Eks PM Jepang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/10/05/presiden-joko-widodo-foto-dok-jpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membicarakan sejumlah proyek strategis nasional bersama mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Yasuo Fukada, di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (27/10).
Yasuo yang datang dalam kapasitasnya sebagai ketua Asosiasi Jepang-Indonesia, juga mengajak serta belasan pengusaha asal negeri Negeri Sakura yang telah menjalin kerja sama dengan pemerintah.
"Kunjungan ini dilakukan secara reguler dari waktu ke waktu untuk duduk bersama membicarakan proyek-proyek yang sedang dan akan dijalankan," ucap Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi di pertemuan itu.
Di pertemuan itu, katanya, dibicarakan apa-apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek yang sedang dikerjasamakan dengan Jepang. Sebab, mantan gubernur DKI menginginkan semua berjalan baik dan lancar.
Retno menyampaikan, investasi Jepang di Tanah Air terus meningkat setiap tahunnya. Di antara proyek dibicarakan di pertemuan itu adalah Mass Rapit Transit (MRT), Pelabuhan Patimban, Kereta Cepat Jakarta-Bandung maupun sejumlah jalan tol.
Selain itu, karena karena tahun depan diperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, pemerintah berharap momentum tersebut dimanfaatkan membahas proyek-proyek monumental yang berdampak langsung kepada masyarakat.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membicarakan sejumlah proyek strategis nasional bersama mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Yasuo Fuka
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Pengembangan Laut Tangerang Peluang bagi Peningkatan Ekonomi Pesisir
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak