Jokowi Bakal Hapus UKP4, Ini Tanggapan Kuntoro

jpnn.com - JAKARTA-- Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi berencana menghapus Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) untuk perampingan kabinet. UKP4 adalah lembaga yang dibentuk Presiden SBY.
Menanggapi itu Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto menyatakan pihaknya mempersilakan kebijakan Jokowi.
"Saya kira baik saja kalau itu," ujar Kuntoro di kompleks Istana Wapres, Jakarta, Kamis, (18/9).
Sebelumnya, Jokowi berencana menghapus lembaga itu karena menginginkan struktur satuan kerja kantor presiden nantinya hanya akan terdiri 3 satuan. Yakni Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Staf Kantor Presiden. Kemungkinan UKP4 bakal dilebur ke dalam 3 satuan tersebut.
Ketika dikonfirmasi mengenai efektivitas kerja apabila dilebur, Kuntoro enggan menjawabnya. Menurutnya itu adalah hak Jokowi di pemerintahannya.
"Selama ini kalau di pemerintahan SBY sih lancar-lancar saja koordinasinya. Tapi saya tidak mau banding-bandingkan. Itu terserah pemerintahan berikutnya yang mendesain," tegas Kuntoro.
Di Pemerintahan Presiden SBY, UKP4 bertugas membantu presiden dan wakil presiden untuk mengoordinasikan berbagai kebijakan pembangunan dari setiap kementerian yang ada.
Dalam melaksanakan tugasnya, UKP4 bekerja sama dengan wakil presiden dan berkoordinasi memperoleh informasi dan dukungan teknis dari kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, pemerintah daerah (Pemda), serta pihak lain yang terkait.
JAKARTA-- Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi berencana menghapus Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan