Jokowi Bakal Terus Diserang Kampanye Negatif
Jumat, 27 April 2018 – 13:31 WIB

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapimnas Perindo. Foto: M.Fathra NI/JPNN.com
"Kritikan terbarunya menyebut program Nawacita sebagai Nawasengsara," ucapnya.
Lulusan Master of Arts dari University of Leicester ini menambahkan, kampanye negatif seringkali dilakukan sang penantang, terutama saat merasa tidak punya program yang lebih unggul dari yang dimiliki petahana.
Hal itu merupakan hasil penelitian tiga peneliti dari University of Massachusetts.
"Dengan demikian, titik fokus proses pemilihan mendatang kemungkinan akan dihabiskan untuk menggali kekurangan-kekurangan petahana. Mudahnya, mencari kelemahan tanpa memberi solusi apa pun," pungkas Silvanus.(gir/jpnn)
Tagar 2019 Ganti Presiden akan terus menjadi momok yang menghantui Joko Widodo jelang Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN