Jokowi Bandingkan Indonesia dengan Singapura dan Tiongkok
Ketika bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping saat menghadiri KTT APEC di Beijing, Presiden Jokowi mengaku meminta Presiden Xi memberikan tiga kunci saja negara yang dipimpinnya.
“Partai besar yang bersatu, Ini akan menjadi kekuatan negara. Kemudian, susun gagasan besar, rencana jangka panjang, bukan 1 atau 2 hari tapi sampai 100 tahun,” katanya. Sehingga siapapun presidennya, kata dia, program terus jalan dengan program yang sama sesuai gagasan tadi.
Dan yang ketiga, kata Presiden, negara harus mengejar pembangunan infrastruktur demi konektivitas antar kota, antar provinsi dan antar pulau.
“Ini yang menggerakkan ekonomi rakyat. Percuma rakyat disuruh tanam komoditas pertanian, tapi hasilnya tidak bisa sampai pasar di kota,” sambungnya.
Menurut Jokowi, pemikiran seperti itu sejauh bisa diadopsi, akan dilakukan di dalam negeri. Bangsa Indonesia, katanya, memerlukan revolusi pola pikir.
"Dalam perubahan global tidak mungkin berpikir monoton. Rombak sistem, rombak regulasi. Jangan tiap hari berkutat urusan politik, saling ejek, saling hujat. Energi kita habis tidak sanggup fokus mewujudkan gagasan besar ,” kata Jokowi. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membandingkan kemajuan negara tetangga seperti Singapura dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- BKKBN Sebut Program PASTI Telah Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang