Jokowi Bantah akan Minta Maaf pada PKI
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo membantah akan menyampaikan permintaan maaf pada orang-orang yang tertuduh sebagai anggota PKI. Ini dibantah Jokowi saat bertemu jajaran petinggi PP Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/9).
Menurut Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Jokowi menjawab itu setelah ditanyakan pihaknya.
"Kami juga meminta klarifikasi tentang isu apakah pemerintah akan meminta maaf pada PKI? Tetapi jawabnya, sama sekali tak ada agenda bahkan terpikir pun tidak," ujar Mu'ti di kompleks Istana Negara, Jakarta.
Sebelumnya, kabar rencana permintaan maaf Jokowi itu sudah beredar sejak jelang HUT Kemerdekaan RI lalu. Mantan Wali Kota Solo itu disebut-sebut akan meminta maaf saat pidato kenegaraan di HUT ke 70 RI. Namun, isu itu ternyata tidak terbukti.
Mu'ti mengatakan, presiden memastikan tidak akan melakukan permintaan maaf tersebut. Presiden, imbuhnya, tidak punya penjelasan khusus terkait isu yang berkembang tersebut.
"Tak ada penjelasan tentang itu, tapi saya kira beliau punya prinsip pada hal ini. Muhammadiyah, NU, ormas lain dan TNI posisi mendukung pemerintah. Kata presiden, kalau meminta maaf maka akan berhadapan dengan NU, Muhammadiyah dan TNI," tandas Mu'ti. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo membantah akan menyampaikan permintaan maaf pada orang-orang yang tertuduh sebagai anggota PKI. Ini dibantah Jokowi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar 2 Penyuluhan Bareng OJK, Misbakhun Sosialisasikan Bahaya Judol dan Pinjol
- Prabowo Naikkan Gaji Guru, Sebegini Perinciannya
- Di Hadapan Perwakilan Parlemen India, Waka MPR Tegaskan Ingin Atasi Krisis Iklim
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
- Pemerintah Gencar Berantas Judi Online, Ratusan Ribu Konten Diblokir
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Akan Ada Guru PPPK yang Mengajar di Sekolah Swasta