Jokowi Bantah Hapus Sertifikasi Guru
jpnn.com - BOGOR - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) kembali membantah sejumlah isu miring yang dialamatkan kepadanya. Di antaranya isu penghapusan sertifikasi guru, penghapusan program beras untuk rakyat miskin (raskin), serta remunerasi PNS di kementerian.
Menurut Jokowi, isu-isu tersebut merupakan kampanye hitam (black campaign) yang sengaja dihembuskan untuk menjatuhkannya.
“Banyak yang mencari kesalahan saya. Tapi karena nggak ada, dicari-cari nggak ketemu, ya, paling gampang adalah fitnah” kata Jokowi, saat mengunjungi Harian Radar Bogor, di Graha Pena, Jalan KH Abdullah Bin Nuh nomor 30, Kota Bogor, kemarin (7/6).
Di hadapan ratusan pendukungnya di aula lantai I Graha Pena, Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu mengatakan bahwa isu penghapusan sertifikasi guru membuat resah para pendidik di sejumlah daerah. Jokowi kembali menegaskan, isu tersebut adalah fitnah, dan dirinya sudah mengklarifikasi secara langsung kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
“Saya sampaikan, hal itu tidak ada, itu rumusnya dari mana?” tutur Jokowi dengan logat Jawa yang kental.
Suami dari Iriana itu menegaskan, pembangunan manusia adalah prioritas kerjanya jika kelak terpilih menjadi Presiden RI. Sehingga, menurut dia, tak mungkin sertifikasi guru dihapuskan, karena kunci dari pembangunan manusia adalah pendidikan.
“Jika berbicara kualitas guru, kuncinya adalah kesejahteraan. Tapi saya heran, ketika saya bertanya kepada guru di NTT, mereka mengaku tidak percaya dan masih saja bertanya. Saya melihat di sini ada kebimbangan dan keraguan. Ini harus saya luruskan,” tegasnya.
Belum selesai isu penghapusan sertifikasi guru, capres yang diusung PDI Perjuangan, PKB, NasDem, Hanura, dan PKPI itu kembali diserang dengan isu penghapusan beras miskin.
BOGOR - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) kembali membantah sejumlah isu miring yang dialamatkan kepadanya. Di antaranya isu penghapusan
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV