Jokowi Bantah Jutaan Tenaga Kerja Tiongkok Masuk Indonesia
Menpar Arief Yahya menambahkan, jika kita tidak mau, maka negara-negara lain yang akan mengambil manfaat dari outbond Tiongkok. Australia dan New Zealand pun gencar mempromosikan destinasi wisatanya di Tiongkok.
"Mereka berlomba-lomba menjaring wisman Tiongkok! Kita juga bersaing dengan mereka," jelas Arief Yahya.
Menpar Arief juga pernah membahas khusus akses Aussie-Bali-China bersama Minister for Tourism and International Education and Minister Assisting the Minister for Trade and Investment Australia, Senator the Honorary Richard Colbeck di Sydney. Semua negara di Eropa saat ini dibanjiri wisatawan Tiongkok. Pun juga di Jepang, Korea, Hongkong, bahkan Taiwan.
"Di Thailand, rival profesional Indonesia sangat cerdas menarik wisatawan Tiongkok. Tahun 2015 sudah tembus 8 juta, tahun 2016 ini diperkirakan 10 juta orang Tiongkok ke Thailand. Bagaimana dengan kita? Tahun 2015 hanya 1,14 juta, tahun 2016 sampai dengan Oktober, baru 1,2 juta. Tidak akan sampai di angka 10 juta tahun ini," jelas Arief Yahya.
Arief Yahya selalu menggunakan benchmark untuk melihat seberapa sukses program yang sudah dilakukan Kemenpar. Jumlah Wisman China yang ke Jepang 2015: 5 juta atau tumbuh 107,28 persen. Jumlah Wisman China ke Malaysia 2015: 1.8 juta atau tumbuh 4,0 persen. Jumlah Wisman China ke Thailand 2015: 8 juta atau tumbuh 71,14 persen. Wisman China ke Singapore 2015: 2.1 juta atau tumbuh 22,28 persen.
Karena itu, Presiden juga mempertanyakan hitungan sepuluh juta tenaga kerja Tiongkok yang masuk ke Indonesia itu darimana? Karena berdasarkan data resmi pemerintah, tenaga kerja dari Tiongkok sampai dengan saat ini hanya berada pada angka 21 ribu orang.
"Jangan ditambahkan nol terlalu banyak. Saya kira tenaga kerja kita yang ada di Malaysia lebih dari 2 juta orang, yang ada di Saudi lebih dari 1 juta orang, yang ada di Hong Kong 153 ribu orang, yang ada di Thailand 200 ribu orang. Negara mereka welcome dan biasa-biasa saja," tekannya.
JAKARTA - Kabar soal sepuluh juta atau lebih pekerja ilegal yang menyusup melalui kebijakan Bebas VISA Kunjungan wisata ke Indonesia ditepis langsung
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi