Jokowi Bantah Orthus Dipilih Karena Balas Budi
Kamis, 14 Februari 2013 – 15:10 WIB
JAKARTA - Keberhasilan Orthus Group menguasai mayoritas saham konsorsium Jakarta Monorail (JM) diduga sebagai bentuk balas jasa Gubernur Joko Widodo kepada pemilik kelompok usaha tersebut, Edward Soeryadjaya. Pasalnya, Edward kerap disebut-sebut sebagai salah satu penyandang dana kampanye sang gubernur pada pilkada lalu. Jokowi sendiri mengaku belum tahu mengenai penguasaan saham JM oleh Orthus Group. Selama ini, sambungnya, ia hanya mendengar kabar tersebut dari pemberitaan media. Hingga saat ini, Jokowi belum menerima dokumen resmi mengenai pemegang saham dari JM.
Namun tudingan ini, buru-buru dibantag Gubernur DKI Joko Widodo. Gubernur yang biasa dipanggil Jokowi itu menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam menentukan rekanan konsorsium yang menangani pembangunan proyek monorel itu.
"Partner-partnernya itu kan JM, bukan urusan gubernur. Urusan saya itu ngecek sehat atau tidak, bonafit atau tidak, pengamanannya seperti apa. Itu tugas tim kita," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Keberhasilan Orthus Group menguasai mayoritas saham konsorsium Jakarta Monorail (JM) diduga sebagai bentuk balas jasa Gubernur Joko Widodo
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS