Jokowi Baru Mengumumkan Larangan Ekspor Minyak Goreng, Pengusaha Sawit Sudah Memprediksi Ujungnya

Jokowi Baru Mengumumkan Larangan Ekspor Minyak Goreng, Pengusaha Sawit Sudah Memprediksi Ujungnya
GAPKI mengatakan larangan ekspor olahan sawit mentah akan berpengaruh terhadap jutaan petani kecil. ()

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan mereka bekerja sama erat dengan pemerintah saat ini untuk memastikan ketersediaan pasokan minyak goreng yang terjangkau harganya.

GAPKI juga mendesak pemerintah untuk menerapkan larangan ekspor minyak mentah sawit dalam jangka panjang.

"Larangan sepenuhnya untuk melakukan ekspor CPO dan bahan olahannya, bila berkepanjangan akan memberikan dampak sangat negatif tidak saja bagi perkebunan, pengilangan dan perusahaan pengepakan, namun juga jutaan petani kecil," kata GAPKI dalam sebuah pernyataan.

Kapal tanker pembawa minyak ditangkap

Untuk menunjukkan keseriusan menjalankan kebijakan larangan ekspor tersebut, kapal Angkatan Laut Indonesia hari Kamis menahan dua tanker yang sedang membawa minyak sawit mentah dan produk lainnya berkenaan dengan ketidaklengkapan surat-surat perjalanan sehari sebelum larangan mulai diberlakukan.

Kapal MT World Progress sedang dalam perjalanan ke India dengan 34.854.3 ton bahan olein sawit, sementara MT Annabelle dalam perjalanan ke Uni Emirat Arab memawa 13.357,4 ton bahan minyak sawit mentah dan 98 barel methanol.

Menurut keterangan yang diperoleh Reuters, larangan itu menyebabkan sedikitnya 290 ribu ton minyak goreng yang sedianya akan dikirim ke India tertahan di beberapa pelabuhan dan pengilangan minyak di Indonesia.

Dukungan warga terhadap keputusan Jokowi

Hari Rabu (27/04), Presiden Joko Widodo mengatakan keputusan melakukan larangan ekspor sawit tersebut karena di dalam negeri warga  perlu mendapatkan harga pangan yang memadai, dan ini yang menjadi perhatian lebih utama dibandingkan devisa ekspor.

Menurut jajak pendapat, keputusan tersebut tampaknya mendapat dukungan warga, setelah hasil jajak independen yang dilakukan antara 20 sampai 25 April mengenai kepemimpinan Jokowi sedikit melonjak sejak turun 15 poin di bulan Januari.

Indonesia diperkirakan akan menghentikan larangan ekspor produk minyak sawit dalam beberapa pekan mendatang saat situasi pasokan di dalam negeri mulai stabil

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News