Jokowi Baru Mengumumkan Larangan Ekspor Minyak Goreng, Pengusaha Sawit Sudah Memprediksi Ujungnya
Seorang penjual makanan, Sandri, mengatakan dia sekarang mengalami kesusahan dengan naiknya berbagai kebutuhan pokok dan mendukung usaha Presiden Jokowi untuk menurunkan harga minyak goreng.
"Keadaan masih berat buat saya, karena pemerintah mengatakan harga minyak goreng di pasar sudah turun. Namun kenyataannya harganya masih tinggi, belum ada penurunan," kata Sandri.
Tingkat dukungan terhadap Presiden Jokowi naik 4 poin ke angka 64,1 persen dari survei yang dilakukan terhadap 1.200 orang, naik dari angka 59,9 % di pekan sebelumnya.
Angka ini masih jauh lebih rendah dari di bulan Januari yaitu 75,3 persen.
Burhanuddin Muhtadi direktor lembaga Indikator Politik Indonesia dalam jumpa pers mengatakan dua hal yang mendukung kenaikan dukungan terhadap Presiden Jokowi adalah keputusan pelarangan ekspor sawit dan penyelidikan korupsi terkait izin ekspor sawit yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung yang diumumkan pekan lalu.
"Mengapa tingkat dukungan naik karena kebijakan presiden ini sejalan dengan keinginan publik," katanya, sambil menambahkan bahwa 66 persen responden percaya bahwa larangan ekspor akan membuat pasok minyak goreng di dalam negeri meningkat.
REUTERS
Indonesia diperkirakan akan menghentikan larangan ekspor produk minyak sawit dalam beberapa pekan mendatang saat situasi pasokan di dalam negeri mulai stabil
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati