Jokowi Bebaskan Tapol OPM, Papua Malah Marak Demo
jpnn.com - JAKARTA - Selain kepala BIN, Presiden Joko Widodo juga memanggil Panglima TNI Jenddral Moeldoko ke istana hari ini, Selasa (9/6). Moeldoko diminta melaporkan kondisi di wilayah Papua setelah pemerintah memberikan grasi kepada lima orang tahanan politik yang terlibat Organisais Papua Merdeka (OPM).
"Tadi presiden tanya-tanya perkembangan situasi di Papua setelah kebijakan itu seperti apa," kata Moeldoko kepada wartawan usai bertemu presiden.
Menurutnya, usai pemberian grasi itu memang ada lonjakan aksi demonstrasi dari kubu pendukung OPM. Namun kondisinya belum mendesak untuk TNI turun tangan membantu pengamanan.
Moeldoko mengklaim telah memerintahkan seluruh anak buahnya untuk tidak terprovokasi kubu separatis. Pasalnya, selain memberikan grasi, pemerintah baru-baru ini juga membuka pintu seluas-luasnya bagi jurnalis asing untuk masuk ke Papua.
"Kalau terpancing kita malah mudah diekspose," ucap Moeldoko.
Lebih lanjut Moeldoko mengatakan, evaluasi terhadap situasi di Papua akan dilakukan selama beberapa minggu kedepan. Dia telah memerintahkan Pangdam setempat untuk terus melakukan tabulasi terkait perkembangan yang terjadi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Selain kepala BIN, Presiden Joko Widodo juga memanggil Panglima TNI Jenddral Moeldoko ke istana hari ini, Selasa (9/6). Moeldoko diminta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 6 Regulasi Percepatan Penuntasan Masalah Honorer, Ada soal Gaji PPPK Paruh Waktu
- Metode THR Dinilai Mampu Menyelamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia dari Rokok
- Selama Ramadan, Jadwal Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
- Salim Kamaludin Bantah Tuduhan Pihak Terkait di Sidang Perselisihan Pilkada Halteng
- Masyarakat Sipil Sebut Hak Leniensi yang Dimiliki Kejaksaan Tidak Jelas
- Prabowo Kirim Anggrek saat Megawati Ultah, Puan: Terima Kasih Atas Perhatiannya