Jokowi Beberkan Penyebab Tarif Listrik Terus Melambung
jpnn.com - JPNN.com - Presiden Joko Widodo menyesalkan mahalnya biaya listrik di Indonesia.
Pria yang karib disapa Jokowi ini membeberkan penyebab masyarakat sulit mendapatkan tarif murah pemakaian listrik.
"Kenapa harga (listrik) kita mahal? Karena terlalu banyak beban-beban biaya yang sebetulnya tidak perlu," kata Jokowi di Tompaso, Minahasa, Selasa (27/12).
Selain itu, sambung Jokowi, mahalnya tarif listrik juga disebabkan terlalu banyaknya makelar dalam proyek.
"Terlalu banyak orang di tengah, terlalu banyak yang makelari," ucapnya.
Dengan mendarahdagingnya kebiasaan tersebut, eks Gubernur DKI Jakarta itu memprediksi Indonesia rentan digilas negara lain.
Pasalnya, tarif listrik di negara lain sangat murah. Sementara di Indonesia, memiliki harga yang mahal.
Padahal, banyak industri kecil maupun besar yang sangat bergantung pada ramahnya harga listrik.
JPNN.com - Presiden Joko Widodo menyesalkan mahalnya biaya listrik di Indonesia.
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga