Jokowi: Begitu Kita Undur, Biaya Akan Semakin Besar
Selasa, 11 April 2017 – 21:36 WIB
Di samping itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diminta ikut berkontribusi membiayai pembangunan.
“Pilihan terakhir ini baru ditempuh dengan pembiayaan dari APBN atau APBD," tukas Jokowi.
Bahkan, mantan Wali Kota Surakarta itu meminta proses sekuritisasi pada BUMN berupa penjualan aset sebagai modal kembali untuk pembangunan juga bisa dilakukan.
Jokowi juga meminta jajaran menteri kabinet terbuka bila ada kendala pembiayaan pembangunan infrastruktur. Seperti pada proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek, Kereta Cepat Jakarta – Bandung, Kereta Kencang Jakarta – Surabaya, maupun jalan.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk menggenjot pembangunan infrastruktur yang menjadi program utama pemerintahannya bersama
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Flyover Ciroyom di Kota Bandung Akhirnya Dibuka
- Akbar Yanuar
- Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan